Dangui: Baju Wanita Istana Kerajaan Joseon

Annyeonghaseyo yeorobundeul~~

Bagi kalian penggemar drama Korea terutama yang berlatar sejarah kerajaan Joseon (kayak aku wkwkwk), kalian pasti udah nggak asing banget kan, sama pakaian yang dipakai perempuan istana? 



Pakaian yang dipakai sama Kim So-bong dan Jo Hwa-jin di atas, disebut dengan Dang-ui.

Dang-ui (당의) adalah atasan yang digunakan bersama chima (rok) oleh wanita istana di Joseon. Fungsinya mirip seperti mirip dengan jeogori (저고리), hanya saja terdapat perbedaan di sisi depan dan belakang dang-ui yang lebih panjang. Dang-ui biasa dikenakan oleh perempuan bangsawan kerajaan Joseon dalam upacara kecil atau biasa disebut pakaian soryebok (소례복) atau 'gaun kecil'. Selain itu, gaun kecil ini juga dikenakan sebagai pyeongsangbok (평상복) 'pakaian biasa' yang digunakan oleh perempuan bangsawan bukan kerabat raja tetapi sedang berada di kompleks istana.

1. DANG-UI RATU


Detail yang membedakan antara dang-ui biasa dengan milik ratu adalah geumbak (금박). Geumbak secara harfiah berarti sulaman emas. Geumbak pada hanbok ratu Korea biasanya berupa lingkaran bergambar naga yang terletak di tengah dada, punggung serta kedua pundaknya. Naga adalah hewan yang dianggap sebagai pralambang raja Korea, oleh karena itu dang-ui dengan gaya ini hanya dipakai oleh janda raja, istri raja atau istri calon raja. Mereka adalah ibu suri atau nenek suri, ratu serta putri mahkota.

Sulaman naga pada masing-masing penggunanya memiliki perbedaan sesuai dengan tingkatan mereka. Sama seperti corak naga pada hanbok suami mereka, nenek suri, ibu suri, serta ratu memiliki corak naga berkaki lima, sedangkan putri mahkota memiliki corak naga berkaki empat.

Motif geumbak yang lain adalah berupa karakter Cina atau Hanja: su (壽), bok, (福), atau hui (囍) yang dijahit memenuhi seluruh pakaian tersebut. Su, bok, dan hui, sendiri memiliki arti umur panjang, keberuntungan dan kebahagiaan. [Baca Wikipedia]


The Moon Embracing The Sun (2012)

Ibu Suri Shim (Grand Prince, 2018)

Terkadang lambang naga pada dang-ui  digantikan dengan dua ekor burung phoniex.

Ibu Suri Ratu Jeonghyeon, ibu raja Jungjong (Queen For Seven Days, 2017)


Ratu Danggyeong (Queen For Seven Days, 2017)


Ratu Cheorin (Mr. Queen, 2020)

Dang-ui milik Jang Ok-Jung memiliki motif yang unik dan seakan-akan tidak terikat gaya apapun. Ini memang kreasi dari penata busana drama Jang Ok-jung (2014) saja. Karena di drama tersebut Jang Ok-jung diceritakan sebagai seorang desainer, tidak heran jika motif-motif hanbok yang dikenakannya sangat fashionable.

Jang Ok-jung saat menjadi ratu, (Jang Ok-jung, 2013)

2. DANG-UI PUTRI


Putri-putri kerajaan Joseon memiliki tingkatan yang berbeda. Tingkatan tertinggi adalah putri mahkota. Meskipun dia bukan keluarga langsung kerajaan tetapi dia adalah istri dari calon raja atau putra mahkota sehingga pangkatnya lebih tinggi daripada putri-putri yang lain.

Putri Mahkota Hyegyeong, istri Putra Mahkota Sado (Secret Door, 2014)


Scholar Who Walks The Night (2015)


Untuk putri raja dari ratu atau istri sah raja, atau dikenal dengan sebutan gongju (공주), mereka umumnya mengenakan dang-ui yang memiliki bordiran bermotif bunga di dada, punggung dan kedua pundaknya. Motif ini biasanya juga dikenakan oleh istri dari pangeran bergelar daegun, putra raja dari ratu/istri sahnya.

Putri Sook Hwi (The King's Doctor, 2012)

Lee Se Ryeong (The Princess' Man, 2011)

Putri Jeongmyeong (Splendid Politics, 2015)

Hanbok gongju,kadang kala juga memiliki ornamen phoniex yang berjumlah satu ekor (lebih sedikit dari jumlah ratu dan putri mahkota) dengan hiasan bunga.

Putri dari ratu yang bergelar gongju, Lee Yeon-joo (Joseon Attorney, 2023)

Sementara untuk putri raja dari selir atau ongju (옹주), mengenakan dang-ui tanpa bordiran lingkaran. Motif ini juga dipakai oleh istri pangeran, putra dari selir.

Lee Bong Ryeong (King Maker, 2020)

Putri Hwa-in (Bossam: Steal the Fate, 2021)


3. DANG-UI SELIR KERAJAAN


Dang-ui selir raja hampir sama dengan yang dikenakan putrinya, hanya sulaman bunga-buka kecil di seluruh lengan dan di bagian tengahnya menyebar tetapi tidak penuh.

Hwang Gwi-in (Under The Queen's Umbrella, 2022)


Dong Yi / Choi Suk Bin (Dong Yi, 2010)


Jang Ok-jung saat menjadi selir, atau Jang Hee Bin. (Jang Ok-jung, 2013)

Memiliki motif dang-ui yang tidak jauh beda dengan Jang Ok-jung, Jang Nok-su juga menggunakan corak yang tidak terikat. Ia merupakan seorang gisaengGisaeng, sama seperti Geisha di Jepang, adalah para wanita yang dididik, diberi pengajaran, disekolahkan seni, untuk kemudian mengabdi dan melayani raja sebagai artisan atau entertainer (mereka berbeda dengan pekerja seks). Jang Nok-su kemudian menjadi penghuni istana kerajaan setelah diangkat menjadi selir oleh Raja Yeonsangun.

Jang Nok-su, selir raja Yeosangun (Queen For Seven Days, 2017)


4. DANG-UI DAYANG ISTANA (SANGGUNG)


Sanggung adalah gelar tertinggi untuk dayang istana, atau bisa disebut juga kepala dayang. Mereka mengepalai suatu urusan tertentu, seperti dayang pribadi ratu, putri, selir, dayang dapur istana, dan sebagainya. Umumnya model  dang-ui  mereka berwarna hijau tua polos.

Seo Jang Geum, Han Sanggung (Jewel in the Palace, 2003)

Choi Sanggung, dayang pribadi Ratu Cheorin (Mr. Queen, 2021)


Nah itu tadi beberapa jenis dang-ui yang dipakai di lingkungan istana. Sampai jumpa dipostingan selanjutnya! Annyeong~



DO NOT COPY PASTE! 
Edited: 26 September 2021